Ashraf Ismail, selaku game director untuk Assassin's Creed 4: Black Flag, Assassin's Creed Origins dan direktur kreatif Assassin's Creed Valhalla yang akan datang secara resmi mengundurkan diri dari posisinya di Ubisoft.
Melansir dari Eurogamer, pengunduran diri oleh Ashraf Ismail ini dikarenakan banyaknya tuduhan yang bermunculan di kalangan staff dan karyawan Ubisoft tentang pelecehan seksual.
Melalui akun Twitter resminya, Ismail mengumumkan bahwa dia meninggalkan game AC ambisius Valhalla, "untuk menangani dengan benar masalah pribadi dalam hidup saya".
"Kehidupan keluarga saya dan saya sendiri hancur," kata Ismail. "Saya sangat menyesal untuk semua orang yang terluka dalam hal ini.
"Ada ratusan orang berbakat dan bersemangat yang berusaha membangun pengalaman untukmu yang tidak pantas dikaitkan dengan ini. Aku berharap yang terbaik untuk mereka."
Beberapa akhir pekan ini, Ismail sempat dituduh menipu istrinya dan berbohong tentang status perkawinannya sebagai bagian dari gelombang baru di industri game dan di tempat lain.
Meski begitu, Ubisoft tetap mengkonfirmasi bahwa tim pengembangnya tetap berkomitmen untuk memberikan permainan yang hebat dalam Assassin's Creed Valhalla.
Bahkan Ubisoft mengatakan kalau Ashraf Ismail mengundurkan diri dari proyek hanya untuk mengambil cuti.
Sekedar informasi, selain Ubisoft yang mendapatkan tuduhan atas kasus pelecehan seksual di kalangan staff, beberapa studio seperti Insomniac Games salah satu developer dari Spider-Man juga mendapat tuduhan yang serupa.
Assassin's Creed Valhalla sendiri merupakan sekuel RPG dari Assassin’s Creed Odyssey yang akan membawa mitologi Nordik atau Viking untuk platform PlayStation 5, Xbox Series X, PlayStation 4, Xbox One, Google Stadia, dan PC.
Sejauh ini game Assassin's Creed Valhalla akan dirilis pada Desember 2020 mendatang.
Social Plugin