Seperti biasa kali ini penulis ingin membahas salah satu ulasan atau review yang cukup menarik untuk kalian tonton.Tapi yang diulas bukan game ataupun film melainkan anime dengan judul "Darwin's Game'.
Dari namanya aja kayak nostalgia akan sesuatu yaa.Anime ini sendiri sudah selesai dengan total 11 episode pada tanggal 21 Maret lalu.Terus seperti apa sih cerita garapan studio Nexus ini?
Plot Cerita
Sebelum lanjut satu hal yang membuat saya tertarik dari anime ini bukan cuma ceritanya aja yang langsung to the point sampai memangkas jadi 11 episode.Tapi beberapa istilah, karakter hingga kemampuan diambil berdasarkan tokoh dan penemuan terkenal di masa lampau.
Jadi, cerita berawal pada Kaname Suduo yang diundang oleh teman sekolahnya untuk ikut serta dalam permainan bernama 'Darwin's Game'.Melihat undangan permainan tersebut Kyoda memperingatkan Kaname untuk jangan menyentuhnya.
Namun terlambat, nasi telah menjadi bubur, Kaneme yang penasaran sudah bermain dengan percikan api.Tanpa sadar Kaname telah berpatisipasi dalam permainan paling mematikan dan brutal sejagad Jepang.
Setelah mendapatkan akun dan distampel kode resmi dilehernya, Kaname yang tak tahu apa-apa.Langsung di suguhi dengan duel satu lawan-satu, layaknya game fighting kebanyakan pemain diharuskan untuk membunuh lawan atau setidaknya berhasil lari sampai batas waktu yang diberikan.
Banda adalah lelaki maskot psikopat yang memiliki kemampuan sigil tembus pandang.Seorang pembunuh amatiran ini akan menjadi lawan pertama kali Kaname yang dari awal nggak tahu apa-apa.
Beruntung temannya yakni Kyoda masih mau bertanggung jawab untuk membantunya memberikan sedikit informasi mengenai Darwin's Game dan apa saja yang ia harus lakukan.
Kehilang Dua Teman , Dapet Keluarga. Pengorbanan yang Menjajikan?
Sebelum lanjut, sedikit penjelasan sebenarnya Kaname diundang dalam Darwin's Game oleh temannya bukan tanpa alasan.Itu karena ia memiliki potensi yang sangat besar bahkan bisa dikatakan 'ahli strategi peperangan'.
Kedua temannya yang terbunuh karena melawan si maskot bajingan Banda itu mempercayakan tujuannya kepada Kaname.'Mata ditukar mata, gigi ditukar gigi', pada saat yang bersamaan berkat usahanya yang berhasil mengalahkan satu pembunuh, ia mendapatkan tawaran untuk bekerja sama dengan Shuka.
Shuka adalah gadis berkemampuan mengendalikan segala jenis material bertipe tali namun dalam bentuk besi atau baja.Pertemuan keduanya memang tidak manis, Shuka yang haus darah tak mempercayai Kaname yang sedari awal membawa pistol dalam tasnya.
Hampir 15 menit berlalu pertarungan keduanya mengundang banyak aksi yang seru untuk kamu tonton.Anime ini menyajikan berbagai adegan ketegangan tanpa pandang bulu.Yups, meski Shuka terlihat cantik dan imut banget bukan berati hasrat membunuhnya sama seperti penampilanya.
Pemilihan baju merah mungkin sebagai simbol kalau ia telah menumbangkan banyak musuh sebelumnya.Tapi tetap saja, 'sang strategi perang' gak akan bisa dikalahkan oleh monster seimut itu.Shuka pun kalah ia resmi memutuskan untuk menjadi teman dan membuat klan bersamanya.
Deretan Karakter dengan Kemampuan yang Unik
Selain Kaname, Shuka , dua temanya yang tewas masih banyak karakter yang berpatisipasi dalam Darwin's Game ini.Well, kalau boleh jujur beberapa karakter memiliki kemiripan dengan Bungou Stray Dogs yang sama-sama membawa tokoh, sastra atau penemuan terkenal di masa lampau.
Contoh saja karakter bernama Rein Kashiwagi, seorang gadis SMP berumur 13 tahun ini diberkahi dengan kemampuan 'Laplace', dimana dirinya dapat mengetahui setiap momentum gerakan molekul atom.
Terus apa yang spesial? jadi di animenya Rein menjelaskan kalau 'Laplace' itu diambil dari tokoh yang sama dalam dunia nyata, dimana dirinya adalah seorang matematikawan sekaligus astronom yang menemukan perhitungan dalam bidang kalkulus dan orang yang membuktikan pergerakan dari planet itu stabil.
Hadir juga Ryuuji, lelaki yang memiliki kemampuan sigil 'Truth or Dare' artinya ia dapat mengetahui kapan manusia berkata bohong atau jujur.Selanjutnya Sui dan Sota, yang berada dalam satu tubuh sama namun memiliki kemampuan dan kepribadian yang berbeda.
Sui memiliki kemampuan untuk mengendalikan benda cair, sementara shouta bertugas untuk membekukannya.
Battle Royale Dimulai, Membunuh atau Dibunuh?
Event untuk mencari harta karun dalam suatau wilayah pun dimulai, sebanyak 300 peserta diharuskan untuk mengumpulkan setidaknya tiga permata hingga batas waktu yang ditentukan, dan tentu saja setiap permata dapat ditukar menjadi uang.
Kaname yang sedari awal tak sengaja masuk ke dalam Darwin's Game tidak punya pilihan selain bertahan dan membentuk strateginya serapih mungkin, membangun kelompok , namun 'tanpa membunuh'.
Tapi, kalau begitu gak menarik kan? yups nantinya penonton akan disuguhkan dengan segala kecerdikan Kaname yang membantai klan terkuat yakni Eight hingga mengubah visinya untuk menamatkan game terkutuk ini.
Soundtrack
Soal opening song juga gak mengecewakan kok, anime ini membawa lagu berjudul CHAIN yang dinyanyikan oleh band rock asal Jepang bernama ASKA.Single lagu ini telah dipasarkan pada 26 Februari silam, namun versi digitalnya sudah hadir sejak Januari.
Sementara itu untuk ending songs dibawakan oleh Mashiro Ayano, orang yang pernah mengisi soundtrack pada Fate/Stay Night : Unlimited Blade Works itu menghadirkan lagu penutup berjudul 'ALIVE'.
Kesimpulan & Skor
Secara keseluruhan anime ini sangat rekomended terkhusus bagi kalian yang lagi nyari tema aksi/laga tapi tetap dapat bumbu plot-twist drama, sedikit romance dan tentu saja beberapa karakter yang waifuable.
Namun, sangat disayangkan karena cuma ada 11 episode mungkin akan lebih sempurna jika ada tambahan 2 episode lagi.Hasil skor untuk anime Darwin's game menurut pendapat saya sebagai penulis adalah sebagai berikut:
83%
Not Bad
Not Bad
Creator Score
Kaname Sudou yang tak tahu apa-apa diundang untuk mencoba gim ponsel misterius yang disebut Darwin's Game. Setelah mulai memainkannya ia menyadari dirinya tak bisa berhenti dari permain- Plot Cerita
- Karakter
- Grafis
- Soundtrack
Social Plugin